Bagaimana perasaan gue kalau seandainya keadaan gue seperti ikan ini?


Gue sering bertanya-tanya dalam hati, saat melihat Ikan Mas cantik yang ada di kostan temen gue; "bagaimana perasaan gue jika saja keadaan gue tidak ubahnya seperti ikan mas itu?" terkungkung dalam sebuah kotak yang tidak mungkin dapat membiarkanya bebas lepas.

Gue sering menduga-duga, pasti berada di dalam lingkup kotak kaca seukuran itu, terasa sempit. Aroma airnya barangkali memuakkan. Hanya bekeliling sebatas ruang itu-itu saja. Sendiri. Tidak ada teman. Pasti hidupnya terasa kosong dan hampa. Merasa terasing. Merasa tidak beruntung ditakdirkan hidup.

Suer, setiap kali gue menatap ikan mas itu, sikapnya tampak lembut dan jinak. barangkali dia merasa bahwa tidak ada gunanya dia hidup. Matanya tampak sayu dan tidak mencerminkan adanya tanda-tanda harapan yang lebih besar, kecuali agar dia bisa bebas dalam sempitnya kotak kaca itu.

Sesungguhnya, ikan mas itu mencerminkan pula perasaan gue, kini. Merasa terkungkung dalam kotak yang salah. Pengen bangkit tapi berat. Merasa terasing. Merasa hampa.

Selain itu, ikan mas itu juga mencerminkan tentang kreatifitas otak gue. Selalu terkungkung dalam satu kotak. Enggan untuk berkreasi lebih cemerlang. Pengen beraksi tapi garing. Duuuhhhh... gue pengen banget bisa membikin diri gue super kreatif, banyak ide dan nggak garing. Susah banget menjelankan motivasi gue buat menjadi seorang yang berpikir out of the box! Duuhhhh... gimana dong. Gimana dongg.

Fine, masalahnya sekarang adalah bagaimana cara gue musti bangkit dari keterpurukan ini? Gue harus mengambil angel untuk memulainya dari manaaaaa???
Aaaaaaarrrggghhhhh, SETAAAAAAAAAANNNNNN!!!!!

BUNTU!
ANJROTTSSS!

Tidak ada komentar: