KESAN pertama saat saya melihat buku ini di rak Gramedia Merdeka, Bandung adalah mengenai judul buku yang lumayan njelimet kalau dieja (soalnya terlalu panjang): I Didn’t Lose My Heart, I Sold It On Ebay!. Bagi saya pribadi, judul ini keren, unik, menarik buat saya ikuti. Apalagi saya suka buku-buku sejenis ini: kumpulan prossa dengan pembahasan yang pendek namun berkisah panjang (seperti sub judul untuk buku ini: Kumpulan Cerita Pendek Berkisah Panjang).
“I Didn’t Lose My Heart, I Sold It On Ebay!” memuat 32 cerita pendek yang memiliki kekhasan sendiri. Ada banyak makna yang terkandung. Dan lagi, buku ini mengungkap banyak hal yang sering terjadi di keseharian kita. Dan sesuatu hal yang diungkap dalam kumpulan prossa ini, terkadang tidak terduga. Apalagi dipadu dengan jalan cerita yang mengalir dan terkesan tidak berbasa-basi, saya semakin jatuh hati untuk membaca kisah dalam buku ini hingga selesai.
Saya suka dengan cerita “Berakhir Bahagia”, “Sorry, Hero, Dia Tak Pernah Melihatmu”, “Let Me Kill Your Boyfriend”, “Sang Putri dan Seorang Ksatria”, bagi saya kisah-kisah tersebut benar-benar menarik dan berakhir dengan ending yang tidak terduga. Meski pada dasarnya, saya menyukai semua imajinasi Fajar Nugros dalam “I Didn’t Lose My Heart, I Sold It On Ebay!” ini. Sebab ketika membaca tulisannya, saya pikir Fajar memang menulis dengan/dari hati.
Banyak kisah yang menceritakan tentang patah hatinya seorang lelaki, sehingga saya berpikir, barangkali setiap tulisan dalam buku ini adalah hasil curahan hati penulisnya. Hmmm… mungkin saja! Tapi yang pasti, saya sangat terhibur ketika membaca buku “I Didn’t Lose My Heart, I Sold It On Ebay!” ini, sebab setiap kata dalam kumcer ini benar-benar mengalir dan seperti berloncatan begitu saja. Sehingga saya yakin, setiap pembaca akan semakin menikmati narasi dalam buku ini. Seperti halnya saya.
“I Didn’t Lose My Heart, I Sold It On Ebay!” memuat 32 cerita pendek yang memiliki kekhasan sendiri. Ada banyak makna yang terkandung. Dan lagi, buku ini mengungkap banyak hal yang sering terjadi di keseharian kita. Dan sesuatu hal yang diungkap dalam kumpulan prossa ini, terkadang tidak terduga. Apalagi dipadu dengan jalan cerita yang mengalir dan terkesan tidak berbasa-basi, saya semakin jatuh hati untuk membaca kisah dalam buku ini hingga selesai.
Saya suka dengan cerita “Berakhir Bahagia”, “Sorry, Hero, Dia Tak Pernah Melihatmu”, “Let Me Kill Your Boyfriend”, “Sang Putri dan Seorang Ksatria”, bagi saya kisah-kisah tersebut benar-benar menarik dan berakhir dengan ending yang tidak terduga. Meski pada dasarnya, saya menyukai semua imajinasi Fajar Nugros dalam “I Didn’t Lose My Heart, I Sold It On Ebay!” ini. Sebab ketika membaca tulisannya, saya pikir Fajar memang menulis dengan/dari hati.
Banyak kisah yang menceritakan tentang patah hatinya seorang lelaki, sehingga saya berpikir, barangkali setiap tulisan dalam buku ini adalah hasil curahan hati penulisnya. Hmmm… mungkin saja! Tapi yang pasti, saya sangat terhibur ketika membaca buku “I Didn’t Lose My Heart, I Sold It On Ebay!” ini, sebab setiap kata dalam kumcer ini benar-benar mengalir dan seperti berloncatan begitu saja. Sehingga saya yakin, setiap pembaca akan semakin menikmati narasi dalam buku ini. Seperti halnya saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar