#8. Dia, Ibu dan Serigala


BANYAK orang yang mengatakan bahwa Dia memiliki kehidupan yang baik. Tapi sebenarnya, tak seorang pun yang dapat melihat adanya rasa sakit yang membakar jiwanya—seperti amukan api pada sebuah belantara yang beberapa waktu lalu dikeringkan oleh kemarau panjang. Dia seringkali melalui hal-hal yang barangkali sangat jauh dari bayangan sesiapapun, dan ia selalu berdoa agar tak seorang pun harus beradaptasi dengan rasa sakit yang sama seperti yang dimilikinya seperti saat ini.

MOHON MAAF, SEBAGIAN CERITA INI SAYA DELETE, KARENA TELAH DIPUBLIKASIKAN DI MEDIA CETAK DENGAN SEBAGIAN CERITA YANG SAYA GUBAH DAN JUDUL YANG SAYA RUBAH SEPENUHNYA. TERIMA KASIH. :)

Tidak ada komentar: