Sejak diumumkannya nominasi Oscar 2010, gue ngejagoin Avatar sebagai film terbaik di segala bidang: termasuk Best Picture dan Best Director. Wah wahhh tapi ternyata pas pengumumannya, gue kecewa berat, ternyata Avatar kalah sama The Hurt Locker. Dan kategori Best Director pun Avatar ditenggelamkan oleh sutradara The Hurt Locker: Kathryn Bigelow.
Sehingga karena hal itu, gue yang pada awalnya belum nonton film The Hurt Locker, langsung penasaran sama film tersebut. Tadi gue nyempetin diri buat ke toko CD, gue cari DVD fim tersebut, alhamdulilah gue nemu. Dan barusan aja gue tonton sampe kalar. Awal gue liat film ini, gue nggak feel sama sekali, solanya gambarnya rada goyang gitu. Tapi setelah gue pertimbangin, mungkin wajar gambarnya goyang-goyang, kali aja itu disesuain sama adegan di film itu: tentang tragedi pengeboman di Baghdad. Tapi setelah cerita tidak lagi menampilkan gambaran tentang kerusuhan itu, film tetep goyang sampe beberapa adegan.
Barangkali itu yang gue sayangkan sama film The Hurt Locker ini: tentang gambar film yang goyang. Tapi secara inti cerita, cukup menarik dan keren. Banyak hal gue dapet dari sini. Dan mungkin atas pertimbangan karena film ini pure teknis film, kali ya, sehingga menjadi Best Picture, ketimbang Avatar yang menggunakan teknologi animasi. Tapi kalo gue disuruh milih, gue lebih milih Avatar buat jadi Best Picture, meski The Hurt Locker juga nggak kalah keren. Dan mengangkat sisi cerita yang benar-benar menarik dan seru untuk terus diikuti hingga akhir cerita usai.
Sehingga karena hal itu, gue yang pada awalnya belum nonton film The Hurt Locker, langsung penasaran sama film tersebut. Tadi gue nyempetin diri buat ke toko CD, gue cari DVD fim tersebut, alhamdulilah gue nemu. Dan barusan aja gue tonton sampe kalar. Awal gue liat film ini, gue nggak feel sama sekali, solanya gambarnya rada goyang gitu. Tapi setelah gue pertimbangin, mungkin wajar gambarnya goyang-goyang, kali aja itu disesuain sama adegan di film itu: tentang tragedi pengeboman di Baghdad. Tapi setelah cerita tidak lagi menampilkan gambaran tentang kerusuhan itu, film tetep goyang sampe beberapa adegan.
Barangkali itu yang gue sayangkan sama film The Hurt Locker ini: tentang gambar film yang goyang. Tapi secara inti cerita, cukup menarik dan keren. Banyak hal gue dapet dari sini. Dan mungkin atas pertimbangan karena film ini pure teknis film, kali ya, sehingga menjadi Best Picture, ketimbang Avatar yang menggunakan teknologi animasi. Tapi kalo gue disuruh milih, gue lebih milih Avatar buat jadi Best Picture, meski The Hurt Locker juga nggak kalah keren. Dan mengangkat sisi cerita yang benar-benar menarik dan seru untuk terus diikuti hingga akhir cerita usai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar