Kriteria Putri Indonesia untuk Ajang Miss Universe

Udah lama banget gue nggak up date blog gue. Ada beberapa tamu yang pernah ngunjungi blog gue ini nanya di akun Goodreads dan Facebook gue, katanya kenapa gue jarang up date blog?

Tentu sangat banyak alasan, salah satunya karena kesibukan. Dan sebenernya ada hasrat yang menggelora buat ngisi blog gue ini dengan sejumlah pengalaman dan beberapa tanggapan tentang berita yang sedang hot dan gue minati, saah satunya tentang Miss Universe 2010 (terutama wakil Negara kita).
Miss Indonesia Universe 2010

Well, actually, gue udah lama banget ngikutin perkembangan Qory Sandioriva di ajang Miss-miss-an tersebut. Awalnya, gue jagoin dia bakal masuk 10 besar dia jang nge-ler-pa-ha tersebut, tetapi, berhubung ada beberapa nilai minus dari Qory, sampai akhirnya gue pasrah dan menerima hasil yang bakal dicapai oleh jagoan gue di ajang tersebut.

Gue pernah baca di banyak situs yang mempublish tentang Qory, dan banyak tanggapan bahwa katanya Qory itu gendut-lah, nggak smart-lah, terus bahasa Inggrisnya belepotan, dan malah yang komentar yang menyakitkan, ada seseorang dari Indonesia sendiri yang katanya menyesal dan malu karena Indonesia diwakili gadis yang bla bla bla (intinya menjelek-jelekan) semacam Qory.

Sebenernya, kalau gue lihat, Qory itu nggak gendut, tapi m****k, dan badannya juga tinggi, seksi, kulitnya eksotis dan menarik. Sialya, karena barangkali beberapa tim (sukses) dalam hal desain Qory, nggak terlalu detil ngatur porsi baju dengan postur badan Qory. Alhasil, ketika dia memakai bikin one piece, pahanya terkesan gendut dan membikin tubuh dia nggak terlihat seksi. Dan lagi, pas gue lihat photo dia di website resmi MU, salah satu sesi photo morning glow, gaunnya terkesan kayak murahan, nggak berkelas, simple tapi jelek, dan ada bekas lipatan-lipatan yang ketara banget nggak disetrika sebelum memakainya. akhirnya, photo sesi tersebut benar-benar sedikit nggak rapih. Coba kalau dikasih aksen-aksen dikit, pasti gaun tersebut bakal menjadi nilai plus buat Qory, dan bukan malah menjelek-jelekkan kualitias Qory.

Kalau untuk Kostum Nasional, kayaknya modifikasi desainnya kurang wah deh. Emang baju adatnya keren. Tapi, masa sih udah beberapa kali di ajang serupa, berturut-turut make baju adat itu mulu, dan dengan modifikasi desain yang kurang wah. Coba baju adat tersebut nggak dibikin (dengan kesan) sesimple itu, pasti bakal lebih menarik lagi. Dan seperti beberapa rekan yang pernah gue baca di internet, coba tahun depan Miss Indonesia Universe mengenakan kostum nasional ala Nyi Ratu Kidul, pasti bakal lebih keren dan unik tuh (tapi, yang jadi pertanyaan, bakal direstuin nggak ya sama openguasa pantai selatan tersebut? hehe)

Then, emmm... masalah Bahasa Inggris Qory, emang sih gue pikir itu karena faktor Qory yang terlihat grogi, nggak PD dan gugup. Gue pikir aksen dia lumayan oke, cuman, yang gue sesalin pas denger jawaban dia. Terlalu polos dan bikin gue gimanaaaa gitu pas denger jawabannya (mungkin karena itu kali ya yang bikin Qory masuk sebagai Miss Beautytlk?) hehe... dan lagi, pas sesi wawancara dia nggak terlihat nyantai. Lebih banyak nunduk dan membungkuk, kesannya emang dia terlihat fat. Huhuuu...

Tapi ya sudahlah, gue pikir Qory juga udah memberikan kontribusi yang terbaik dalam ajang tersebut.

Terus, gue cuma ngasih saran nih buat YPI. Kalau mereka masih niat buat ngirim wakil Indonesia buat mengikuti ajang Miss-miss-an tersebut, coba cari perwakilan yang benar-benar mewakili kriteria Miss Universe. Dan nggak setengah-setengah. Maksudnya, udah tahu kan kalau ajang kayak gitu bakal ada sesi nge-ler-paha dan pakai swimsuit, jadi harusnya pilih perwakilan yang bener-bener siap buat melakukan hal seperti itu. Jadi, pas pemilihan Puteri Indonesia, diadakanlah juga sesi penjurian dengan menggunakan swimsuit tersebut tapi dalam tempat yang tertutup. Hanya juri saja yang bakal melihat adegan nge-ler-pa-ha tersebut, tentu agar nggak membikin spekulasi dari pihak yang tidak mendukung adanya acara seperti itu. Sehingga bakal ketahuan, mana yang seksi beneran dan seksi karena sedikit fat. Hehe... Dan juga cari perwakilan yang bahasa Inggrisnya mahir.

Gue yakin, banyak kok wanita-wanita Indonesia yang memiliki kriteria sebagai Miss Universe. Jadi, kalau kita memang menginginkan suatu saat Indonsia akan ada wakil yang menjadi perebut mahkota Miss Universe, kenapa tim YPI nggak melakukan pembekalan dan perubahan-perubahan yang lebih "nendang"?

Oh, ya, sebenernya setelah gue lihat performance para finalis, gue nggak nyangka kalau Miss Mexico, Ximena Navarette yang bakalan meraih mahkota Miss Universe. Solanya dia nggak terlalu eksis sih di ajang tersebut (nggak kayak Qory Sandioriva, Venus Raj sama Rima Fakih. hehehe...). Gue kira yang menang bakalan wakil dari Irelandia, Kolombia atau Afrika Selatan. Ternyata gue salah. hehehe...

Miss Universe 2010, Ximena Navarette

Dan, kalau untuk 1st runner-up-nya, gue emang udah menduga, pasti Miss Jamaica, Yendi Phillipps yang bakal meraihnya. Soalnya dia emang oke, dan layak ditempatkan di urutan wakil 1. Cantik. Seksi. Kulit eksotis. Mirip Beyoncé pula. Hehe...
Ini dia 1st runner up Miss Universe 2010, Yendi Phillipps dari Jamaica.

Tidak ada komentar: